YES OR NO

Mungkin buat sebagian org dilamar adalah sesuatu yg 'magical', tp buat gw... dilamar meaning... tanda dilarang puter balik.

Yes or no...
doubt means no

Tiba-tiba satu pertanyaan berdentum di kepala gue :

is he the one?

gimana kalo ternyata somewhere outhere ada yg lebih baik dari dia?
apa gw yakin beneran cinta sama dia? Atau... apa gw segitu cintanya sama dia?
apa hubungan gw nanti akan tetep menyenangkan kayak waktu pacaran?
gmn kalo dia bosen sama gw? Atau... gmn kalo gw bosen sama dia?
gmn kalo ternyata dia pelit?
gmn kalo ternyata dia tidurnya ngiler?
gmn kalo...
so many 'if' things...

Secara sebagai org timur, budaya kita nggak memungkinkan utk melakukan adegan seperti runaway bride. Kabur di detik2 sebelom kawin karena mendadak kita ragu.

Bukankah lebih baik kita memutuskan tidak daripada kawin dengan satu keraguan yg besar?

Tapi,

masalahnya bukan terletak pada keyakinan kita, melainkan nama baik keluarga besar.

Banyak org lebih rela mempertaruhkan masa depannya daripada nama keluarga besarnya.

Cerai kan urusan biasa... tapi muka org tua kita mau ditaruh di mana kalo mendadak kita raib?

Makanya,

buat gw dilamar meaning tanda dilarang puter balik.

Soalnya, ya itu tadi... gimanapun kita masih punya sedikit...
'if' things...

kawin... nggak... kawin... nggak...

nah, kalo ujung2nya nggak... gimana?